Cabang olah raga (cabor) senam kembali menyumbang medali emas untuk kontingen Garut. Medali itu direbut pesenam Shindy Diah Ayu Lestari di babak final nomor ritmik pita, pada perhelatan Porda Jabar XI, di GOR UPI Bandung, Kamis (8i/7). Meski demikian untuk nomor ini, medali emas diraih bersama Kabupaten Ciamis karena nilainya sama.
Sementara itu, atlet andalan tuan rumah Kota Bandung, Elvira Fitriani harus puas dengan medali perak, sedangkan atlet Purwakarta, Fikriyani Istiqomah hanya mampu berada di urutan ketiga atau perunggu.
Di nomor ritmik tali, andalan Garut lainnya, Devani Septanissa, hanya mampu menyabet perak dikalahkan lawannya dari Kota Bandung, Dwiyati Apsari Husna dan atlet andalan Kabupaten Purwakarta, Ariska Nurrohmah yang juga berhasil menjadi juara bersama dalam peraihan emas. Medali perunggu sendiri di nomor ini diraih Atlet andalan Kabupaten Ciamis, Rahmawati Sutarno.
Di cabang senam ini pula, Atlet cilik andalan Garut, Putri Raisa Hamdah terpaksa harus puas dengan raihan perunggu, kalh poin dari atlet-atlet remaja dari Kabupaten dan Kota Bandung, Reni Nurhandayani dan Celine Marcelia DPR yang berhasil menyabet emas dan perak.
Seluruh kontingen Porda Garut dari Cabor senam, usai mengikuti upacara pengalungan medali dan pemberian bonus, kembali dilepas Ketua KONI Garut, H. Ato Hermanto, didampingi Wakil Ketua Bidang Prestasi, H. Ahmad Ayub, SE,MM beserta para pengurus KONI lainnya dari Hotel Dormitory UPI Bandung untuk menuju Kabupaten Garut.
Di cabor lainnya, renang kembali menyumbang medali perak atas nama Tiffany C. Sudarma di nomor Gaya Kupu-Kupu Putri 100 meter, sementara di nomor catur cepat beregu putri Garut harus puas dengan medali perunggu.
Hingga hari keempat, cabor yang diikuti Kabupaten Garut antara lain Dayung, dibabak penyisihan menurunkan nomor kayak putra 1 atas nama Dadan yang berhasil menempati urutan ketiga dibawah Kabupaten Bandung dan Kuningan yang masing-masing menempati urutan pertama dan kedua. Demikian juga di nomor kayak putra 2 dan kano Garut tidak mampu menyaingi kekuatan lawan. Cabor dayung masih mempertandingkan hingga sabtu mendatang.
Di Cabor Tenis Meja ganda putra pasangan Hendi/fahmi berhasil melaju ke semi final. Babak semifinal akan berlangsung Jum’at (9/7) di GOR SGS Soreang Kabupaten Bandung .
Sementara itu, cabor tenis lapangan, di enam belas besar tunggal putra Anan Sisar S berhasil menggunguli lawannya Prastono dari Kabupaten Cirebon dengan skor 6-3 dan 6-1, namun kemenangan Anan tidak diikuti rekannya M. Syahrudin yang takluk dari pemain Kota Cimahi, M. Ibrahim dengan skor telak 6-0 dan 6-2.
Di cabor balap motor, Garut gagal menuju race 2, setelah di kelas 110 cc beregu, Roby Cs mengalami hambatan di kendaraannya. “Motor Robby, CDI-nya mengalami keruksakan, sehingga pasangan ini tidak mampu melaju di race 2”, ujar Gammy, Manajer Cabor Balap Motor, saat ditemui di Padoc - kontingen Garut, Lapng Brigif Kujang Cimahi. Di nomor ini Garut hanya mengikuti satu nomor 110 cc beregu. Sehinga, tidak ada lagi kesempatan meraih medali di cabor ini
Garut masih menyimpan harapan perlolehan medali dari beberapa cabor mulai dari senam, renang, tenis meja, tenis lapangan, taekwondo, pencak silat tarung drajat dan drumband. Dengan raihan itu, Garut berhasil menambah pembedaharaan medali dengan 9 emas 7 Perak dan 12 Perunggu.