Lain-lain


Sosialisasi LHKPN, Kormonev, Pemberantasan Korupsi Digelar
 
          Bertempat di Hotel Augusta Cipanas Kabupaten Garut digelar Sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Pembentukan Pokja Tim Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi (Kormonev) Percepatan Pemberantasan Korupsi Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, Kamis (08/07).
          Sosialisasi memiliki arti penting dan strategis di tengah situasi dan kondisi yang kini berkembang, dimana telah menjadi harapann dari seluruh lapisan masyarakat, agar penyelenggaraan pemerintahaan daerah di Kabupaten Garut semakin diwarnai dengan meningkatnya kepercayaan publik yang diiringi dengan terwujudnya pemerintahan daerah yang semakin baik, bersih, berwibawa, dan bertanggungjawab, ungkap Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Candra.
          Betapa pentingnya sosialisasi ini, dirinya berharap, seluruh peserta dapat mengikutinya dengan bersungguh-sungguh dan sepenuh hati menyimak dan membahas tema sosialisasi ini. Sehingga demikian, kegiatan ini akan dapat menghasilkan pemahaman optimal, serta melahitkan rumusan-rumusan atau rencana tindak konkret yang akan ditrealisasikan dalam tahapan implementasinya.
          Sementara itu Inspektur Kabupaten Garut, H. Iman Alirahman, SH. M.Si melaporkan, dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen para peserta dalam menerapkan pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi, khususnya dalam teknis pengisisan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) atas seluruh jumlah, jenis, dan nilai harta kekayaan yang dilaporkan secara benar, cepat, tepat, akurat, dan bertanggungjawab.
          Dirinya menambahkan, peserta sosialisasi ini berjumlah 65 orang yang terdiri dari :
Ø  Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas, Kepala Badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Ø  Para Direksi BUMD di lingkungan Kabupaten Garut.
Ø  Para Auditor di lingkungan Inspektorat Kabupaten Garut.
          Penyelenggaraan sosialisasi dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 08 – 09 Juli 2010 yang pelaksanaannya sebagai berikut :
  • 08 Juli 2010 sebanyak 65 orang dengan materi LHKPN
  • 09 Juli 2010 sebanyak 35 orang (khusus pejabat Esselon II)
          Pemateri/narasumber yang akan memberikan materi pada sosialisasi ini, diantaranya :
  • Kepala Bidang Pengawasan dan Penyuluhan anti Korupsi, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Gunawan Sunendar./
Inspektur Kabupaten Garut, H. Iman Alirahman
 
 .......................................................................................................................................................
 ........................................

Donor Darah Di Kantor Bagian Informatika Garut

Syarat seseorang untuk dapat mendonorkan darah diantaranya; tekanan darah normal, Hb mencukupi, dan dalam beberapa hari terakhir tidak mengkonsumsi obat-obatan atau terkena penyakit. Riwayat medis juga pasti ditanyakan, tapi biasanya berhubungan dengan penyakit yang ditularkan lewat darah, misalnya hepatitis, dan AIDS.

Hal tersebut disampaikan Agus Koswara, Staf Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Garut di sele-sela acara Donor Darah Rutin di Kantor Bagian Informatika, Setda kabupaten Garut, Senin (21/06).

Agus menambahkan, sebaiknya pendonor beristirahat/tidur selama minimal 5 jam dan sarapan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar metabolisme dalam tubuh lebih lancar, dengan begitu maka keadaan darah pun lebih bagus, peredarannya lebih lancar dan kadar oksigen di dalamnya lebih banyak. Tentu saja keadaan darah yang kaya akan oksigen inilah yang baik untuk didonorkan, tuturnya.

Sementara itu Kepala Bagian Informatika, Setda kabupaten Garut, Drs. Dikdik Hendrajaya, M.Si menjelaskan, kegiatan donor darah di Bagian Informatika merupakan kegiatan rutin (tiga bulan sekali) yang diselenggarakan bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Garut.

Diakuinya, kali ini jumlah pendonor turun dibandingkan donor darah yang dilaksanakan tiga bulan sebelumnya (20 orang pendaftar, 15 orang yang memenuhi syarat), hal ini dikarenakan dinas lain telah melakukan hal yang sama, yakni melaksanakan donor darah di dinasnya sendiri. Syukur alhamdulillah dinas/instansi lain telah melakukan hal yang sama dalam upaya membantu memberikan solusi kekurangan darah yang dialami Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Garut, imbuhnya.

best link

Loading...