Rabu, 30 Juni 2010

Perangi Narkoba, Sekarang!

          Ketua Badan Narkotika Daerah Kabupaten Garut, Rd. Diky Candra meyakini, masyarakat Garut secara sadar telah mengetahui tentang bahaya narkoba dalam kehidupan manusia. Di sisi lain seluruh komponen masyarakat Garut juga telah mengetahui besarnya kemampuan narkoba dapat menghancurkan kehidupan manusia.
          Hal tersebut disampaikannya pada acara Apel Gabungan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), di Lapangan Alun-alun Kabupaten Garut, Sabtu (26/06).
          Dirinya menambahkan, segenap warga Garut yang pada saat ini menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kabupaten Garut ini memiliki kesadaran bersama untuk menghimpun kekuatan guna menyatakan “perang terhadap peredaran dan penggunaan, serta kejahatan yang ditimbulkan narkoba”.
          Ketua Badan Narkotika Daerah Kabupaten Garut yang juga Wakil Bupati Garut mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersama-sama bulatkan tekad dan melakukan langkah nyata guna menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa dari cengkraman kejahatan narkoba.
          Pada kesempatan yang sama, Ketua pelaksana Kegiatan Bulan Kreatif dan Peduli Bangsa Tingkat Kabupaten Garut 2010, H. Budiman, SE, M.Si melaporkan, salah satu tujuan diselenggarakannya acara tersebut diantaranya untuk mendorong apresiasi dan partisipasi pemangku kepentingan dalam pembangunan melalui upaya-upaya pemberdayaan potensi ekonomi lokal, khususnya sektor pertanian, kepariwisataan, seni dan budaya dengan tetap meningkatkan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
          Ia menambahkan, kegiatan diselenggarakan mulai dari tanggal 26 – 27 Juni 2010 dengan kegiatan sebagai berikut :
v  Sabtu, 26 Juni 2010      :
  • Pasar tani dan gelora teknologi pertanian.
  • Lomba menggambar anak bertema lingkungan hidup.
  • Uji coba car free day.
  • Bakti sosial PMI (donor darah).
  • Pembuatan lubang bio pori dan penanaman pohon (penghijauan).
  • Malam harinya; tampilan musik kreatif dari siswa/i (SLB), dendang kawih petani, sajian musik keroncong.
v  Minggu, 27 Juni 2010    :
Ø  Jelajah, wisata sejarah Garut dengan sepeda ontel (1000 peserta).
Ø  Penanaman pohon (penghijauan).

TMMD ke – 84 Resmi Ditutup

Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke - 84 Tahun 2010 yang dilaksanakan di Desa Gunung Jampang dan Desa Mekarbakti Kecamatan Bungbulang secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut H. Hilman Farizd, SE, M.Si, Senin (28/06).
Dalam amanat yang di bacakan oleh Sekda Garut, Pangdam III/Siliwangi Mayjend TNI Pramono Edhie Wibowo  menyatakan, perjalanan serta dinamika program TMMD di Jawa Barat dan Banten, khususnya Garut dari tahun ke tahun menunjukan hasil yang sangat memuaskan, tentunya manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat banyak, hal tersebut tentunya berkat dukungan penuh dari pemerintah propinsi dan daerah beserta segenap elemen masyarakat.
Melalui kebersamaan yang terus dipelihara, dengan sikap saling pengertian dan semangat kerjasama antara TNI, Pemerintah Daerah dan segenap masyarakat itulah tujuan pembangunan nasional yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat dapat benar-benar tercapai.
Hal lainya menurut Pangdam, bahwa nilai utama yang hendak di tumbuhkembangkan dalan setiap penyelenggaraan TMMD adalah terwujudnya ikatan kemanunggalan TNI dan segenap jajaran Pemerintahan daerah serta semua lapisan masyarakat, untuk saling bahu membahu dan bergotong royong membangun kehidupan yang berkualitas, sehingga bermuara pada terciptanya stabilitas keamanan daerah.
Dengan  berakhirnya program TMMD ke-84 Tahun 2010 ini, Menurut pangdam, mekanisme pembangunan yang dibangun melalui kemanunggalan program TMMD, agar tetap dipelihara dan dijadikan modal dasar masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di kawasan pedesaan. Pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan mesti ditindaklanjuti dengan kegiatan peningkatan, pemeliharaan dan pengembangan secara berkelanjutan, harapnya.
Sasaran kegiatan yang dicapai dalam pelaksanaan TMMD ke 84 tahun 2010 adalah:
 
 
1)   Sasaran Fisik :
  • Pembuatan, pelebaran dan pengerasan badan jalan Desa Gunung Jampang sepanjang 5.900 M x3M (100%)
  • Pembuatan jembatan Cirompang Desa Gunung Jampang 1 Unit dengan panjang 43 M (100%)
  • Pembuatan, pelebaran dan pengerasan badan jalan Desa Mekarbakti dengan panjang 3.700 M X 3 M (100%)
  • Pengerasan/giling basah sepanjang 3.500 M X 3 M (100%)
Sasaran tambahan:
Ø  Pemasangan bronjong di jembatan Cirompang Desa Gunung Jampang panjang 100M (100%)
Ø  Pembuatan jembatan  Desa Mekarbakti sebanyak 4 buah (100%)
2)   Sasaran Non Fisik :
Penyuluhan Bidang keagamaan, Perkebunan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan, wawasan kebangsaan, kamtibmas dan penyuluhan kesejahteraan sosial.
Sementara itu, jumlah personil yang dilibatkan dalam pelaksanaan TMMD ke - 84 di Kecamatan Bungbulang sebanyak 350 yang terdiri dari:
  1. 2 SST Kodim 0611/GRT               :  60 orang
  2. 1 SST Yonif 301/PKS                   :  30 orang
  3. 1 SST TNI AU                            :  30 orang
  4. Polri                                          :    orang
  5. 1 Tim Teknisi Kodim 0611/GRT    :   18 orang
  6. 1 Tim Kesehatan                         :    2  orang
  7. 1 Tim Pen/Bintal                         :    orang
  8. LSM/Masyarakat                         : 200 orang per hari ( FARHAN AULIA)

Senin, 28 Juni 2010

Dering dan Warnet Masuk Desa

Program internet gratis untuk 42 kecamatan di Kabupaten Garut masuk dalam program Kewajiban Pelayanan Universal (KPU)/Universal Service Obligation (USO). Selain sambungan internet gratis, kecamatan yang ada di Kabupaten Garut akan disediakan 149 unit telepon rumah bagi daerah-daerah yang belum tersentuh oleh sambungan telepon dan sinyal seluler.

Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Program Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan, Beriantho Herlambang, SE pada acara Pelaksanaan Kegiatan Publik Edukasi Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan, di halaman Kecamatan Banyuresmi, Jum’at (25/06).

Dirinya menambahkan, program ini dilaksanakan untuk menekan kesenjangan akses informasi bagi masyarakat yang ada di pedesaan dan perkotaan. Saat ini pihaknya tengah bekerjasama dengan Bagian Informatika, Setda Kabupaten Garut dengan melakukan pendataan, titik-titik pemasangan sambungan internet gratis di tiap-tiap kecamatan. Nanti pihaknya akan menyediakan sambungan gratis selama 48 bulan dan ada subsidi yang juga diberikan kepada pengelola Pembangunan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), jelasnya.

Sementara itu Asisten administrasi Umum, Setda Kabupaten Garut, H. Darsani menyambut baik atas terselenggaranya dering dan warnet masuk desa. Layanan akses internet KPU/USO ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai tempat pengenalan internet dan komputer, untuk meningkatkan informasi, produktivitas dan peningkatan ekonomi daerah.

Kamis, 24 Juni 2010

Hati-hati Chikungunya

Dengan adanya hasil observasi yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, diduga, penyakit Chikungunya menyerang Desa Haruman, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut dengan jumlah penderita sebanyak 20 orang.

Mulai dari tanggal 03 Juni 2010 hingga sekarang diketemukan jintik nyamuk penyebab penyakit Chikungunya di 50 KK, sedangkan 15 KK, korban kebanyakan berobat ke dokter dan mantri swasta, dan satu orang dirawat di Puskesmas Leles.

Gejala penyakit Chikungunya diantaranya; sakit persendian, sakit kepala, demam, sakit perut, adanya bintik-bintik merah di kulit.

Rabu, 16 Juni 2010

Hati-hati, Penipuan Pengatasnamaan BKD Garut

Hati-hati, Penipuan Pengatasnamaan BKD Garut

Akhir-akhir ini banyak terjadi upaya penipuan dan atau penyalahgunaan nama, yaitu dengan cara mengatasnamakan pejabat dan instansi Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan modus operandi sebagai berikut :

* Adanya pemberitahuan melalui SMS dan telepon dari oknum yang mengatasnamakan pejabat dari BKD Kabupaten Garut dengan meminta imbalan sejumlah uang dengan menjanjikan akan mengangkat CPNS, tenaga honorer, seperti TKK dan guru bantu.
* Adanya oknum yang mengaku mempunyai hubungan baik dengan pejabat di lingkungan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta pejabat BKN, dan memungut uang kepada para honorer maupun sukwan dengan menjanjikan akan diangkat menjadi CPNS secara otomatis.

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran dari Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, Drs. H. Djadja Sudardja, M.Si, yang diedarkan kepada para Kepala SKPD, Camat, Kepala UPT/UPTD, Kepala Sekolah, Kepala Kelurahan, dan Kepala Desa, Senin (14/06).

H. Djadja melalui suratnya menegaskan:

1. Dirinya beserta pejabat BKD lainnya tidak pernah menghubungi melalui telepon maupun SMS kepada siapapun dan menjanjikan pengangkatan TKK/sukwan menjadi CPNS secara otomatis.
2. BKD Kabupaten Garut tidak pernah menjanjikan pengangkatan TKK maupun guru bantu dengan meminta imbalan sejumlah uang, baik secara tunai maupun melalui transfer.
3. Pengadaan dan peneriman CPNS yang dilaksanakan olek Pemda, BKD Kab. Garut tidak pernah memungut biaya apapun.
4. Dalam hal pengangkatan CPNS, Pemkab Garut melaksanakannya sesuai formasi yang ditetapkan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
5. Terkait dengan pengangkatan TKK, guru Bantu, dan sukwan, Bupati Garut pada tanggal 16 April 2008 telah mengeluarkan surat edaran perihal Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer/Kontrak/Sukarelawan.

Tindakan dengan modus tersebut, lanjut Djadja merupakan tindakan penipuan dengan motif mencari keuntungan pribadi, dan tentunya akan mencoreng nama baik Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, dan pihak lain yang telah menjadi korban penipuan.

Apabila ada seseorang yang menghubungi melalui telepon atau SMS yang mengaku akan memperjuangkan pengangkatan CPNS, TKK, guru bantu, sukwan, agar dapat mengkonfirmasi dahulu ke pihak BKD atau datang langsung ke kantor BKD di Jalan Pahlawan No. 47, Telp. (0262) 233017, tandas Djadja.

best link

Loading...